Selasa, 17 Desember 2013

KOMUNIKASI INTERPERSONAL



1.      Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainya atau biasanya diantara dua orang dapat langsung diketahui balikanya. Komunikasi interpersonal membentuk hubungan dengan orang lain.


2.      Klasifikasi komunikasi interpersonal
Ada bermacam-macam nama dalam komunikasi interpersonal antaranya komunikasi diaidik, dialog, wawancara, percakapan, dan komunikasi tatap muka. Readding mengembangkan klasifikasi komunikasi interpersonal sebagai berikut:
a.      Interaksi intim
Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, pasangan yang sudah menikah, anggota famili, dan orang-orang yang mempunyai ikatan yang kuat. Kekuatan hubungan dari hubungan menentukan iklim interaksi yang terjadi.
b.      Percakapan sosial
Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana dengan sedikit berbicara.
c.       Interogasi atau pemeriksaan
Interograsi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi daripada yang kain.
d.      Wawancara
Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal dimana dua orang terlibat dalam percakapan yanag berupa tanya jawab.

3.      Kebutuhan Komunikasi Interpersonal dalam organisasi.
William C.schutz(1966) mengidentifikasi 3 macam kebutuhan dasar ini, yaitu kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan dikutsertakan dan kebutuhan akan kekuasaan atau kontrol.


a.      Kasih sayang
Kasih sayang adalah kebutuhan untuk mempertimbangkan apakah diri kita disukai atau tidak disukai oleh orang lain.
b.      Diikutsertakan
Menurut Schutz orang-orang yang tidak berhasil memenuhi kebutuhan sosial tidak suka orang kain disekelilingnya, seperti halnya orang kurang personal mereka menganggap komunikasi sebagai ancaman dari orang lain.
c.       Kontrol
Kontrol adalah kebutuhan yang timbul karena rasa tanggung jawab dan kepemimpinan. Ada tiga tipe yang berbeda-beda, adbikrat adalah beberapa orang yang karena kepribadiannya  yang sangat patuh, orang ini selalu menganggap bahwa dirinya tidak mampu mengerjakan sesuatu. Autokrat adalah orang yang tidak pernah merasa cukup mengontrol, mereka selalu ingin mengambil alih pembuatan keputusan dari kelompok. Demokrat adalah individu yang kebutuhan kontrolnya terpuaskan, orang tidak berlebih-lebihan memainkan peran kepemimpinan atau mengikuti orang lain.
4.      Tujuan komunikasi interpersonal
a.      Menemukan Diri Sendiri
Bila kita terlibat dalam komunikasi pertemuan interpersonal dengan orang lain, kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain. Kenyataannya sebagian besar dari persepsi kita adalah hasil dari apa yang telah kita pelajari dalam pertemuan interpersonal
b.      Menemukan Dunia Luar
Hanya komunikasi interpersonal yang menjadiakn diri kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Hal ini menjadikan kita lebih banya mengenal dunia luar, dunia objek, kejadian-kejadian dan orang lain.
c.       Membentuk dan Menjaga Hubungan yang Penuh Arti
Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu yang kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal diabdikan untuk membentuk dan menjaga hubungan social dengan orang lain. Hubungan yang demikian membantu mengurangi kesepian dan depresi, menjadikan kita sanggup berbagi, kesenangan kita dan umumnya membuat kita merassa lebih positif tentang diri kita.
d.      Merubah Sikap dan Tingkah Laku
Banyak waktu yang kita pergunakan untuk merubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh mmenginginkan mereka memilih cara tertentu. Misalnya, mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis, membaca buku, memasuki bidang tertentu, dan percaya sesuatu itu benar atau salah.
e.       Untuk Bermain dan Kesenangan
Bermain mencakup semua aktivita yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai olahraga, dan menceritakan cerita lucu. Pada umumnya hal itu adalah dianggap tidak berarti dan menghabiskan waktu, namun sebenarnya kegiatan tersebut sangat penting. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan rilek dari semua keseriusan dilingkungan kita.
f.       Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakan komunikasi interpersonal dalam kegiatan professional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Misalnya, tman yang putus cinta berkonsultasi, konsultasi tentang mata kuliah yang sebaiknya diambil dan menenangkan anak yang sedang menangis.
Tujuan komunikasi interpersonal ini juga bisa dilihat dari dua perspektif yang lain, yaitu :
1.      Factor yang memotivasi atau alasan mengapa kita terlibat didalam komunikasi interpersonal. Artinya kita terlibat dalam komunikasi interpersonal untk mendapatkan kesenangan, untuk membantu, dan merubah tingkah laku seseorang.
2.      Hasil atau efek umum dari komunikasi interpersonal yang berasal dari pertemuan interpersonal. Artinya tujuan komunikasi interpersonal adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang diri, membentuk hubungan yang lebih berarti dan memperoleh tambahan pengetahuan dunia luar.

1 komentar: