1.
Pengertian
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi
interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan
paling kurang seorang lainya atau biasanya diantara dua orang dapat langsung
diketahui balikanya. Komunikasi interpersonal membentuk hubungan dengan orang
lain.
2.
Klasifikasi
komunikasi interpersonal
Ada
bermacam-macam nama dalam komunikasi interpersonal antaranya komunikasi
diaidik, dialog, wawancara, percakapan, dan komunikasi tatap muka. Readding mengembangkan
klasifikasi komunikasi interpersonal sebagai berikut:
a.
Interaksi
intim
Interaksi intim
termasuk komunikasi di antara teman baik, pasangan yang sudah menikah, anggota
famili, dan orang-orang yang mempunyai ikatan yang kuat. Kekuatan hubungan dari
hubungan menentukan iklim interaksi yang terjadi.
b.
Percakapan
sosial
Percakapan sosial
adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara sederhana dengan sedikit
berbicara.
c.
Interogasi
atau pemeriksaan
Interograsi atau
pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang
meminta atau bahkan menuntut informasi daripada yang kain.
d.
Wawancara
Wawancara adalah salah
satu bentuk komunikasi interpersonal dimana dua orang terlibat dalam percakapan
yanag berupa tanya jawab.
3.
Kebutuhan
Komunikasi Interpersonal dalam organisasi.
William
C.schutz(1966) mengidentifikasi 3 macam kebutuhan dasar ini, yaitu kebutuhan
akan kasih sayang, kebutuhan dikutsertakan dan kebutuhan akan kekuasaan atau
kontrol.
a.
Kasih
sayang
Kasih sayang adalah
kebutuhan untuk mempertimbangkan apakah diri kita disukai atau tidak disukai
oleh orang lain.
b.
Diikutsertakan
Menurut Schutz
orang-orang yang tidak berhasil memenuhi kebutuhan sosial tidak suka orang kain
disekelilingnya, seperti halnya orang kurang personal mereka menganggap
komunikasi sebagai ancaman dari orang lain.
c.
Kontrol
Kontrol adalah
kebutuhan yang timbul karena rasa tanggung jawab dan kepemimpinan. Ada tiga
tipe yang berbeda-beda, adbikrat adalah beberapa orang yang karena kepribadiannya yang sangat patuh, orang ini selalu
menganggap bahwa dirinya tidak mampu mengerjakan sesuatu. Autokrat adalah orang
yang tidak pernah merasa cukup mengontrol, mereka selalu ingin mengambil alih
pembuatan keputusan dari kelompok. Demokrat adalah individu yang kebutuhan
kontrolnya terpuaskan, orang tidak berlebih-lebihan memainkan peran
kepemimpinan atau mengikuti orang lain.
4.
Tujuan
komunikasi interpersonal
a.
Menemukan
Diri Sendiri
Bila kita terlibat
dalam komunikasi pertemuan interpersonal dengan orang lain, kita belajar banyak
sekali tentang diri kita maupun orang lain. Kenyataannya sebagian besar dari
persepsi kita adalah hasil dari apa yang telah kita pelajari dalam pertemuan interpersonal
b.
Menemukan
Dunia Luar
Hanya komunikasi
interpersonal yang menjadiakn diri kita dapat memahami lebih banyak tentang
diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Hal ini menjadikan
kita lebih banya mengenal dunia luar, dunia objek, kejadian-kejadian dan orang
lain.
c.
Membentuk
dan Menjaga Hubungan yang Penuh Arti
Salah satu keinginan
orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang
lain. Banyak dari waktu yang kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal
diabdikan untuk membentuk dan menjaga hubungan social dengan orang lain.
Hubungan yang demikian membantu mengurangi kesepian dan depresi, menjadikan
kita sanggup berbagi, kesenangan kita dan umumnya membuat kita merassa lebih
positif tentang diri kita.
d.
Merubah
Sikap dan Tingkah Laku
Banyak waktu yang kita
pergunakan untuk merubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan
interpersonal. Kita boleh mmenginginkan mereka memilih cara tertentu. Misalnya,
mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis, membaca
buku, memasuki bidang tertentu, dan percaya sesuatu itu benar atau salah.
e.
Untuk
Bermain dan Kesenangan
Bermain mencakup semua
aktivita yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. Berbicara
dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan, berdiskusi
mengenai olahraga, dan menceritakan cerita lucu. Pada umumnya hal itu adalah
dianggap tidak berarti dan menghabiskan waktu, namun sebenarnya kegiatan
tersebut sangat penting. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam itu
dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan rilek
dari semua keseriusan dilingkungan kita.
f.
Untuk
Membantu
Ahli-ahli kejiwaan,
ahli psikologi klinis dan terapi menggunakan komunikasi interpersonal dalam
kegiatan professional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga
berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari.
Misalnya, tman yang putus cinta berkonsultasi, konsultasi tentang mata kuliah
yang sebaiknya diambil dan menenangkan anak yang sedang menangis.
Tujuan komunikasi
interpersonal ini juga bisa dilihat dari dua perspektif yang lain, yaitu :
1. Factor
yang memotivasi atau alasan mengapa kita terlibat didalam komunikasi
interpersonal. Artinya kita terlibat dalam komunikasi interpersonal untk
mendapatkan kesenangan, untuk membantu, dan merubah tingkah laku seseorang.
2. Hasil
atau efek umum dari komunikasi interpersonal yang berasal dari pertemuan
interpersonal. Artinya tujuan komunikasi interpersonal adalah untuk mendapatkan
pengetahuan tentang diri, membentuk hubungan yang lebih berarti dan memperoleh
tambahan pengetahuan dunia luar.
ijin copas ya :D
BalasHapus